Liku
senja terabadi, tak mengada
Pangkal
hati menyeruak merongga menghambur dada,
Itu
harap untuk pembeda----
Ketika
aq kau panggil Dinda…
Mata
mu menajam haru
Menggigilkan
selisik selisik paru,
Akan
kah kau membiru?
Jangan
katakan kau membatu tak berseru..
Hingga
diantara pisahan berat
Tak
sanggup ku tunggu,dirimu menapak ke arah barat..
antara
angguk dan lelah Menanyai syarat,,
Menghujani
darat, mengikir karat hingga sekarat…
Maka
,Sambut aku nanti Kanda,
Dengan
semburat haru
Tak
sabar Menunggu peluk erat….
0 Comments
Silakan berkomentar